Minggu, 04 Desember 2022

Penne carbonara

 



Bagi kamu yang setidaknya sesekali makan di luar, kemungkinan besar sudah pernah mendengar nama menu yang satu ini. Terlebih kalau kamu memang hobi hangout, nongkrong, atau justru bekerja dan meeting di cafe.

Yup, pasta carbonara adalah salah satu menu yang paling mudah ditemukan di restoran dan cafe. Selain lezat dan cocok dengan lidah banyak orang, alasannya mungkin karena proses memasaknya yang terbilang praktis.

Nah, kalau kamu sudah sering memesan dan makan menu yang satu ini, apakah kamu juga sudah cukup tahu fakta seputar pasta carbonara? Kalau belum, coba deh simak dulu nih penjelasannya di artikel berikut ini. Yuk, simak! 

Carbonara merupakan jenis masakan pasta dari Italia dengan bahan utama berupa telur, keju, bacon atau kerap diganti dengan daging sapi asap (beef bacon), dan lada hitam (black pepper).

Carbonara disebut sebagai resep yang berasal dari wilayah pedesaan di Roma, Italia. Sementara penne merupakan salah satu jenis pasta berbentuk silinder. Selain penne, jenis pasta yang biasa diolah ala carbonara ialah fettuchini.

Dalam resep aslinya, carbonara tidak menggunakan krim (cream). Citarasa creamy pada carbonara berasal dari pemakaian telur dan keju yang banyak. Ada dua jenis keju yang digunakan dalam olahan carbonara yakni keju pecorino romano yang berasal dari susu kambing dan parmigiano-reggiano atau biasa dikenal keju parmesan. Oleh karena itu, penne carbonara dikenal sebagai jenis pasta yang sederhana tetapi mempunyai rasa yang lezat.


Dalam perjalanannya, carbonara cukup populer di berbagai negara, salah satunya di Amerika. Di negara Paman Sam ini, carbonara mengalami variasi, salah satunya penggunaan cream sebagai bahan baku utama. Sementara, di beberapa negara yang mayoritas penduduknya muslim, seperti Indonesia, daging babi (bacon) diganti dengan daging sapi asap (smoked beef).

Ada tiga versi sejarah soal asal mula carbonara. Menurut Alan Davidson dalam buku The Oxford Companion to Food menjelaskan bahwa carbonara mulai ditemukan pada 1944 saat masa Perang Dunia II. Selama pendudukannya di Roma, pasukan sekutu turut menikmati menu favorit warga yakni olahan telur, keju, dan bacon. Olahan ini menjadi sajian favorit bagi para pasukan Sekutu. Mereka pun turut membagi-bagikan telur, keju, dan bacon kepada warga. Hingga masa perang berakhir, para pasukan sekutu turut membawa resep dan pengetahuan memasak ke negara asalnya.

0 komentar:

Posting Komentar